Pada Minggu, 28 April 2024, FLP Mojokerto mendapat undangan menghadiri Lokakarya 7 (Panen Karya) Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9. FLP Mojokerto diundang sebagai Komunitas Praktisi. Yang menghadiri undangan tersebut, yaitu Aris Rahman Yusuf selaku Ketua FLP Mojokerto dan Anik Cha selaku Bendahara. Sebenarnya, undangan tersebut hanya untuk satu orang. Akan tetapi, ada salah satu komunitas praktisi yang mendadak berhalangan hadir dan tidak bisa mencari penggantinya sehingga undangan dialihkan untuk FLP Mojokerto. Sebelumnya, FLP Mojokerto juga pernah diundang kegiatan Panen Karya, yaitu pada PGP angkatan 6 dan angkatan 7, yang dihadiri oleh Zickyn Chan selaku Ketua FLP Mojokerto periode sebelumnya.
Kegiatan Panen Karya ini diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto. Susunan kegiatan Panen Karya, antara lain:
- Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Mars Guru Penggerak”.
- Doa yang dipimpin oleh salah satu CGP.
- Sambutan dari Ibu Indri selaku perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur.
- Drama musikal Arunika yang dimainkan oleh CGP.
- Sambutan PJ Walikota Mojokerto, Mohammad Ali Kuncoro.
- Kelas berbagi program oleh CGP:
a. Innayati Mehdiyah Budi Pratiwi: Dollor Armada
b. Indriyati Aminah: Vokasi Istimewa ABK Tuna Rungu
c. Muzayanatul Abidah: Si Puan PacarKu Kramat - Pemberian stiker/apresiasi oleh seluruh undangan untuk penyaji kelas berbagi.
- Keliling stan pameran.
PJ Walikota Mojokerto, Mohammad Ali Kuncoro yang biasa disebut Mas PJ pada kegiatan Panen Karya kali ini berkenan hadir dan memberikan sambutan. Beberapa isi sambutan Mas PJ, antara lain bahwa lirik lagu bagimu neg'ri bukan bagimu negeri untuk menyembunyikan kata Republik Indonesia (RI) pada lirik lagu. Selain itu, Mas PJ juga menyampaikan bahwa presiden menginginkan pemuda pada 2045 memiliki fisik top dan mental sempurna. Terakhir, Mas PJ mengatakan bahwa saat ini adalah era kolaborasi. Itulah yang menjadi penyebab adanya zonasi sekolah.
0 Komentar