Mekar (Membahas Karya) edisi pertemuan kedua Pena Baru (Pendaftaran Anggota Baru) FLP Mojokerto telah dilaksanakan secara daring via Google Meet pada Ahad, 13 Juli 2025. Karya yang dibahas adalah tulisan fiksi (cerpen) dan nonfiksi (esai) di Majalah Digital Lingkar Pena Edisi Juni 2025.
Kesimpulan dari kegiatan Mekar ini, antara lain:
🟣 Cerpen "Menyesal" oleh Elvy Laili Zahrotul At Faroh.
(1) Tema cerpen menarik dan dekat dengan realitas kehidupan. Amanat atau pesan moral relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Terdapat kearifan lokal dengan penggunaan kosakata dari bahasa daerah. Namun, penulisan bahasa daerah tidak ditik miring dan tidak semua ada keterangan artinya sehingga sulit dipahami.
(2) Cerpen fokus di satu konflik dan tokoh tidak terlalu banyak. Namun, pembukaan cerpen kurang menarik. Pada pertengahan alur cerita, perubahan karakter tokoh utama kurang jelas. Selain itu, terlalu banyak penggambaran fisik tokoh yang agak mengganggu.
(3) Terdapat kekeliruan dalam teknik penulisan, ejaan, kata tidak baku, penggunaan kata yang kurang tepat, dan tanda baca yang kurang sesuai kaidah kepenulisan.
(4) Walaupun berakhir sedih, akhir cerita sesuai dengan judul dan ada pelajaran yang bisa diambil oleh pembaca. Cerpen ini juga cocok dibaca semua umur, mulai remaja hingga orang tua.
*
🟣 Esai keislaman "Istiqomah dalam Menulis" oleh Bambang Kariyawan Ys.
(1) Ide dan judul menarik. Topik yang diangkat bermanfaat sebagai pengingat tentang pentingnya istikamah. Isinya mencerahkan dan menambah wawasan pembaca. Di awal, terdapat kutipan ayat Al-Qur'an yang menjadi sumber penulisan. Namun, masih perlu referensi tambahan di dalam esai.
(2) Tulisan ini sudah mengikuti kaidah tata cara penulisan esai serta dilengkapi contoh para penulis yang istikamah dari luar negeri dan dalam negeri. Sayangnya, eksekusi penulisan esai kurang menginspirasi dan banyak kalimat yang terlalu panjang.
(3) Dari segi teknik penulisan, ada penggunaan kata tidak baku, salah tik, dan terlalu banyak pengulangan kata. Walaupun tulisan nonfiksi, sebaiknya esai ditulis dengan gaya 'storytelling' atau bercerita sehingga lebih menarik.
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar